SAMPAI KAPAN?

waktu-1-small

Ibnul Qayyim rahimahullah menulis dalam kitabnya Bahr ad-Dumu’ (Lautan Air Mata), ‘Wahai saudaraku, sampai kapan kelalaian ini, sementara kalian akan dituntut tanpa persiapan? Maka demi Allah, ikatlah hari-hari kalian dengan menghasilkan sejumlah pahala, perbaikilah dari amal-amal kalian yang telah rusak. Jadilah kalian berada di atas kesiapan dari ajal-ajal kalian. Sungguh dunia telah mengumumkan kepada kalian dia akan pergi, sementara kalian bermain-main dengan ajal, sementara di hadapan kalian ada hari penghisaban. Oh…, betapa sedikitnya bekal dan jauhnya perjalanan.

Maka wahai orag-orang yang tertipu dengan kesejahteraannya, dan terfitnah dengan kedustaan angan-angannya, yang hilang dari kebenaran, dan dusta dalam perbuatan-perbuatannya!

Sampai kapan Anda akan menunda taubat, sementara tidak ada udzur (alasan) bagi Anda untuk menunda? Sampai kapan dikatakan kepada Anda, ‘orang yang terfitnah’, ‘orang yang tertipu’?! Wahai orang yang malang, telah berakhir beberapa bulan kebaikan sementara Anda menghitung bulan-bulan lain? Apa anggapan Anda, Anda  diterima ataukah ditolak? Anda sampai atau terhalangi? Anda besok akan menaiki kemuliaan ataukah malah Anda diseret di atas wajah Anda? Anda termasuk ahli neraka ataukah para pemilik kenikmatan dan istana-istana surga?

Di sana, demi Allah, beruntunglah orang-orang yang takut kepada Allah, dan merugilah orang-orang batil. Ingatlah, bahwa segala urusan akan kembali kepada Allah. (AR)*

Qiblati edisi 01 tahun VI

Leave a comment